Lirik Lagu Gugur Bunga - Lagu Wajib Nasional (Ismail Marzuki)

Tentang Lagu Gugur Bunga

"Gugur Bunga" adalah lagu wajib nasional Indonesia yang penuh dengan makna perjuangan dan penghormatan terhadap para pahlawan bangsa. Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki, seorang komponis dan musisi Indonesia yang sangat berpengaruh, terutama dalam menciptakan lagu-lagu nasionalisme pada masa perjuangan kemerdekaan dan setelah kemerdekaan Indonesia. Ismail Marzuki, yang lahir pada 11 Mei 1914, dikenal dengan karya-karya musiknya yang sangat menyentuh dan menggugah semangat kebangsaan.

Lagu "Gugur Bunga" pertama kali diperdengarkan pada tahun 1940-an dan menjadi sangat populer setelahnya. Lagu ini menceritakan tentang pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan lirik yang penuh kesedihan dan melodi yang melankolis, "Gugur Bunga" mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan yang rela mengorbankan nyawa mereka demi kemerdekaan Indonesia.

Asal Usul Lagu Gugur Bunga

Lagu ini diciptakan di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, ketika semangat nasionalisme dan pengorbanan pahlawan sangat tinggi. "Gugur Bunga" berfungsi sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, dan juga sebagai pengingat bagi generasi penerus akan pentingnya perjuangan mereka. Lagu ini menggambarkan bahwa meskipun para pahlawan tersebut telah gugur, semangat dan jasa mereka tetap abadi dalam ingatan rakyat Indonesia.

Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai peringatan Hari Pahlawan (10 November) dan acara-acara kenegaraan lainnya, serta menjadi simbol penghormatan kepada pahlawan-pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. "Gugur Bunga" tidak hanya mengenang pengorbanan para pahlawan, tetapi juga mengingatkan kita untuk menjaga dan merawat kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah.

Lirik Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan pi-lu

Telah gugur...pahlawanku

Betapa hatiku tak akan sedih

Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur la-ra

Nan setia...dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

Reff:

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh sribu

Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bak-ti

Di hariba..an pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti..