Peraturan Baris Berbaris Pramuka Penggalang

Pada materi ini kita akan belajar tentang Peraturan Baris Berbaris di tingkatan Pramuka Penggalang SD dan SMP. Materi ini digunakan untuk latihan pramuka biasanya di hari jumat atau sabtu dan juga untuk menjawab ujian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang Ramu nomer 27, dengan Soal:

27. Dapat memimpin dan melatih baris berbaris di Pasukannya

Pencapian Ujian SKU
1. Dapat melatih dan memberi aba-aba ditempat dengan baik dan benar:
a) siap,
b) istirahat ditempat,
c) hadap kanan,
d) hadap kiri,
e) balik kanan,
f) lencang depan,
g) lencang kanan

Jawaban
Setiap satu orang anggota pramuka wajib bisa menjadi pemimpin memberi aba-aba pada baris berbaris:
  1. Pemimpin sikap sempurna
  2. Mengambil alih barisan : "Untuk semua komando saya ambil alih, Siap -- Gerak"
  3. Pemimpin memberi aba-aba seperti diatas

2. Dapat melatih dan memberi aba-aba dan melakukan Gerakan maju jalan

Jawaban
  1. Pemimpin memberi aba-aba, seperti maju jalan, dua langkah kedepa jalan, balik kanan maju jalan dan sebagainya. Intinya gerakan di tempat disertai dengan maju jalan.
3. Dapat melatih dan memberi aba-aba serta melakukan baris berbaris dengan tongkat

Jawaban
  1. Peserta ujian SKU mempraktekan dengan gerakan pbb membawa tongkat pramuka secara mandiri kepada penguji setelah itu dilanjutkan memimpin barisan dan memberi aba-aba seperti soal nomer 1.


Materi
Peraturan Baris Berbaris atau disingkat dengan sebutan PBB. Peraturan baris berbaris di lingkungan sekolah mengacu milik TNI/POLRI karena hingga saat ini yang paling baku sesuai dengan SKEP PANGAP Nomer: SKEP/611/N 85. Itu adalah Surat Keputusan yang sah.

Baris Berbaris
Baris Berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Maksud dan Tujuan baris berbaris adalah guna untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tangap dan tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.

Aba-Aba Baris Berbaris
Ada tiga macam aba-aba:

a. Aba-aba Petunjuk
Aba-aba petunjuk digunakan untuk menegaskan maksud dari aba-aba Perintah/ Pelaksanaan.

Contoh :
  1. Kepada Pemimpin Upacara ---- Hormat ---- Gerak
  2. Untuk amanat ---- Istrirahat di tempat ---- Gerak

b. Aba-aba Peringatan
Aba-aba peringatan adalah perintah yang sudah jelas, untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.

Contoh :
  1. Lencang Kanan -- Gerak
  2. Istirahat di tempat -- Gerak

c. Aba-aba Pelaksanaan
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan melaksanakan aba-aba pelaksanaan yang diberikan.

Contoh :
1. GERAK adalah gerakan kaki yang dilakukan tanpa meninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang menggunakan anggota tubuh lain.

Contoh :
  1. Jalan di tempat -- GERAK
  2. Siap -- GERAK
  3. Hadap Kanan -- GERAK
  4. Lencang Kanan -- GERAK

2. JALAN adalah gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.

Contoh :
  1. Haluan kanan/ kiri -- JALAN
  2. Dua langkah ke depan/ belakang -- JALAN

3. MULAI adalah dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.

Contoh :
  1. Hitung -- MULAI
  2. Tiga bersaf berkumpul -- MULAI

Baris Berbaris dengan Membawa Tongkat
Sebagai anggota pramuka harus paham dan bisa melakukan kegiatan beris-berbaris dengan membawa tongkat. Membawa tongkat pada waktu latihan baris berbaris memiliki tata cara dan pedoman yang telah diatur oleh Kwartis Nasional Gerakan Pramuka.

Ketentuan tentang tata cara dan sikap seorang pramuka membawa tongkat, sebegai berikut:

a. Penggunaan tongkat saat sikap sempurna  (siap)
Tata cara sikap sempurna mengguakan tongkat pramuka yang benar:
  1. Tongkat dipengan dengan menggunakan jari jempol dan telunjuk tangan kanan (seperti menggunakan pensil waktu akan menulis)
  2. Tangan lurus kebawah
  3. Tongkat berdiri tegak lurus diatas tanah tepat disamping kanan sepatu sebelah kanan.

b. Penggunaan tongkat saat akan melakukan gerakan
Saat akan melaksanakan gerakan dalam PBB, seperti akan hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, berikut tata cara menggunakan tongkat yang benar:
  1. Dari sikap sempurna, tongkat digengam dan diangkat lurus ke atas, dengan posisi tangan setinggi ikat pinggang.
  2. Melaksanakan gerakan PBB sebagaimana diperintahkan, seperti hadap kanan atau hadap kiri

c. Penggunan tongkat saat memberi salam biasa
Salam biasa adalah salam pramuka atau pemberian penghormatan yang diberikan sama anggota pramuka maupun kakak pembina saat di dalam upcara dan luar upacar. Berikut cara memberikan salam biasa pada waktu membawa tongkat pramuka yang benar:
  1. Dari sikap sempurna, tongkat digengam dan diangkat lurus ka atas, dengan posisi tangan kanan setinggi ikat pinggang.
  2. Tangan kiri dibuka, diletakan rata di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ujung ibu jari tangan kiri menyentuh tongkat.
  3. Pandangan mata lurus melihat ke arah yang diberi salam

d. Penggunaan tongkat saat memberi salam hormat dan salam janji
Salam hormat adalah salam atau penghormatan yang diberikan kepada bendera merah putih saat dikibarkan;, lagu Indonesia Raya saat dikumandangkan;, kepala dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tertinggi, para menntri dan pejabat lainya;, janazah yang sedang diusung atau dikuburkan, saat memasuki makan pahlawan.

Sedangkan salam janji adalah salam atau penghormatan yang dilakukan pada saat pengucapan Satya Pramuka (Trisata dan Dwisatya). Tata cara memberikan salam hormat dan janji, pada waktu membawa tongkat pramuka yang benar:
  1. Tongkat pindah digengam dengan tangan kiri (ibu jari dengan keempat jari lainnya), dengan posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada.
  2. Tangan kanan memberi salam hormat, yaitu pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.

e. Penggunan tongkat saat melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan
Tata cara menggunakan tongkat pramuka pada waktu gerakan maju jalan atau lari jalan:
  1. Tongkat digengam dengan kedua tangan, tongkat di depan dada, posisi tongkat miring ke depan dengan bagian kiri di atas.
  2. Posisi tangan kanan setinggi pinggang sebelah kanan, sedangkan tangan kiri di depan dada sebelah kiri

f. Penggunaan tongkat saat sedang berjalan atau lari mengikuti aba-aba
Seorang pramuka yang sedang berjalan atau berlari membawa tongkat, tata caranya seperti saat akan melaksanakan gerakan maju jalan atau lari jalan.

g. Penggunan tongkat saat istirahat ditempat
Sikap dan tata cara menggunakan tongkat pramuka pada saat istirahat ditempat:

  1. Kaki kiri membuka satu langkah ke kiri
  2. Tangan kanan memegang tongkat setinggi pinggang
  3. Tongkat diserongkan kearah kanan agak depan dengan ujung atas menjauhi tubuh dan ujung bawah di samping kiri sepatu kiri.
  4. Tangan kiri bebas atas diletakan di belakang pinggang

h. Penggunana tongkat saat lencang kanan
Sikap dan tata cara penggunaan tongkat pramuka pada saat lencang kanan:
  1. Tongkat pindah digengam dengan tangan kiri (ibu jari dengan kempat jari lainnya) di depan dada
  2. Posisi tongkat miring (bagian bawah di sisi kanan tubuh sedangkan bagian atas di sisi kiri tubuh) di depan dada
  3. Tangan kanan mengambil jarak satu lengan, dengan menggapai dan menyentuh bahu kiri aknan di sebelahnya.
  4. Pandangan mata melihat ke kanan dan meluruskan

i. Cara membawa tongkat Pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris
Tata cara membawa tongkat pramuka tanpa mengikuti aba-aba berbaris, ini biasanya dilakukan pada saat perjalanan jauh atau beris berbaris dengan aba-aba santai atau bebas. Berikut cara membawa tongkatnya:
  1. Disandang seperti sikap membawa tongkat saat sedang berjalan atau berlali
  2. Dipanggul di pundak sebelah kiri dan ujung bawah tongkat di pegang tangan kiri
  3. Dibawa dengan diikat tali kemudian disandang di bahu.

RedHat

Hello World, we will take care of your needs. Don't ask about our identity.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال