Arti dan makna lagu Panggung Kesunyian dari Opick ini menggambarkan suasana nostalgia dan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai. "Kabut dari malam" dan "dingin beku" menciptakan atmosfer melankolis, menekankan perasaan sepi dan keheningan. Gambaran seseorang yang menari di atas panggung menjadi simbol dari kecantikan dan daya tarik yang menggetarkan hati, sementara "nyanyian rindu" mencerminkan kerinduan yang tak terungkapkan.
Perasaan rindu semakin kuat ketika penulis menggambarkan wajah sang kekasih dari jauh, dengan ruang dan waktu yang terasa terbatas. Lirik ini menunjukkan bahwa meski terpisah, harapan dan cinta tetap ada, melambungkan asa meskipun dalam keadaan sepi. Secara keseluruhan, lagu ini menyampaikan perjalanan emosional antara cinta dan kerinduan yang mendalam.
Lirik Panggung Kesunyian - Opick
Kabut dari malam
Saat senja datang
Dingin beku yang tiada pulang
Memaksaku pada keheningan
Di atas panggung ini kau menari
Gerai rambutmu gelombang
Deru nafas yang sampai sukma pun terrgetar
Nyanyian rindu
Menari di balik layar
Iktu irama yang samar
Tanpa lampu-lampu dan hanya bayangan
Sepi rindu
Hoo
Padangi wajahmu dari jauh
Rasa rindu menggambar sendu
Ruang dan waktu terbatas di mataku
Asa melambung jauh
See.... pi
See.... pi
na na na
Di atas panggung ini kau menari
Gerai rambutmu gelombang
Deru nafas yang sampai sukma pun terrgetar
Nyanyian rindu
Menari di balik layar
Iktu irama yang samar
Tanpa lampu-lampu dan hanya bayangan
Sepi rindu
Hoo
Padangi wajahmu dari jauh
Rasa rindu menggambar sendu
Ruang dan waktu terbatas di mataku
Asa melambung jauh
See.... pi ho yee...
See.... pi yee...
na na na