Arti dan makna lagu Pasar Malam di Kepalamu dari Opick ini menggambarkan kehidupan sebagai sebuah sandiwara yang penuh dengan ilusi dan kontradiksi. "Pasar malam di kepalamu" melambangkan berbagai permainan dan komedi yang menyelimuti pikiran manusia, di mana banyak aspek kehidupan yang tampak indah namun sebenarnya kelam. Lirik mencerminkan rasa frustrasi dan keputusasaan, di mana individu terjebak dalam rutinitas dan ilusi.
Penggambaran peri menari dan topeng yang basah menekankan bahwa realitas seringkali berbeda dari penampilan. Keterasingan dan konflik batin muncul saat manusia menghadapi kenyataan pahit, menggambarkan sifat tragis dari eksistensi manusia yang sering kali menipu diri sendiri. Secara keseluruhan, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan makna hidup dan kesulitan yang dihadapi dalam mencari kebenaran.
Lirik Lagu Pasar Malam di Kepalamu - Opick
Ada pasar malam di kepalamu
Penuh komedi dan permainan
Buih busa mulutmu sandiwara hari ini
Kau gelar permadani perjamuan
Ternyata bersandar hidup yang kelam
Meregut teh hari ini
(hoya)
Menghisap rokok impian
(asa)
Keindahan yang sungguh indah
Ada peri menari-nari berselendang gobang
Yang akan memancung semua keyakinanmu
Ooo.. Komedi manusia
Ooo.. Tikam dirinya
Ooo.. Komedi manusia
Ooo.. Bunuh dirinya
Komedi manusia
Topengnya basah
Terlepas sudah
Usai semuanya
Usai semuanya
Usai semuanya
Ada pasar malam di kepalamu
Penuh komedi dan permainan
Buih busa mulutmu sandiwara hari ini
Kau gelar permadani perjamuan
Ternyata bersandar hidup yang kelam
Meregut teh hari ini
(hoya)
Menghisap rokok impian
(asa)
Keindahan yang sungguh indah
Ada peri menari-nari berselendang gobang
Yang akan memancung semua keyakinanmu
Ooo.. Komedi manusia
Ooo.. Tikam dirinya
(hoya)
Ooo.. Komedi manusia
Ooo.. Bunuh dirinya
(hoya)
Komedi manusia
Topengnya basah
Terlepas sudah
Usai semuanya
Usai semuanya
Usai semuanya