Lirik Lagu Kulihat Ibu Pertiwi - Lagu Wajib Nasional

"Kulihat Ibu Pertiwi" adalah lagu yang menggugah semangat kebangsaan dan cinta tanah air Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki, seorang komponis dan musisi legendaris Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya yang bernuansa patriotik dan nasionalisme.

Profil Ismail Marzuki

Ismail Marzuki (31 Mei 1914 – 25 Mei 1958) adalah salah satu komponis dan musisi terbesar Indonesia. Ia dikenal sebagai pencipta lagu-lagu yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan, kebangsaan, dan semangat nasionalisme. Karya-karyanya, seperti "Halo-halo Bandung", "Indonesia Raya", "Rayuan Pulau Kelapa", dan "Bagimu Negeri", telah menginspirasi banyak generasi Indonesia. Ismail Marzuki dianggap sebagai pahlawan musik yang turut mengisi ruang semangat kemerdekaan dan kebanggaan nasional melalui lagu-lagu ciptaannya.

Asal Usul Lagu "Kulihat Ibu Pertiwi"

Lagu "Kulihat Ibu Pertiwi" diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1940-an, di tengah-tengah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lagu ini menggambarkan kecintaan dan penghormatan terhadap tanah air, yang dianggap sebagai ibu yang melahirkan dan merawat bangsa. Dengan lirik yang penuh emosi dan melodi yang sederhana namun kuat, lagu ini mengajak masyarakat untuk melihat dan merasakan keindahan serta kekuatan Ibu Pertiwi—Indonesia—sebagai tanah yang harus dijaga dan dihormati.

"Kulihat Ibu Pertiwi" menjadi simbol rasa cinta terhadap Indonesia, serta semangat untuk mempertahankan dan mengabdi pada negeri. Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara kenegaraan dan memperingati hari-hari besar nasional, karena pesan patriotiknya yang dalam. Sampai saat ini, lagu ini tetap menjadi bagian penting dari warisan musik Indonesia yang mengandung semangat persatuan dan kebanggaan terhadap tanah air.

Lagu ini berjudul "Ibu Pertiwi" dan yang sering dinyanyiakan lirik pertama.

Lirik Kulihat Ibu Pertiwi

Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intan yang kau kenang

Reff:
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa

Ulang dari awal..

Versi II

Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu

Reff:
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa

RedHat

Hello World, we will take care of your needs. Don't ask about our identity.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال