Praja Muda Karana adalah arti dari kata "Pramuka" yang berarti "Orang Muda yang Suka Berkarya".
Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan kegiatan kepanduan di Indonesia. Kegiatan-kegiatan Pramuka dilakukan di luar sekolah dan keluarga untuk membentuk watak peserta didik. Praja Muda Karana (Pramuka) adalah organisasi kepanduan yang bertujuan untuk membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur.
Arti Pramuka
Praja Muda Karana, yang berarti "Orang Muda yang Suka Berkarya" atau bisa di jabarkan "Rakyat muda yang suka berkarya"
Anggota Pramuka
- Pramuka Siaga (7-10 tahun),
- Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
- Pramuka Penegak (16-20 tahun), dan
- Pramuka Pandega (21-25 tahun)
Lambang Pramuka
Gambar siluet Tunas Kelapa (bayangan tunas kelapa), yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pensiunan Departemen Pertanian
Peringatan Hari Pramuka
Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus
Kegiatan Pramuka
Pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia
Motto Gerakan Pramuka
"Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan"
Anggota Gerakan Pramuka
Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega
Kode Kehormatan Gerakan Pramuka
Terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma
Nilai-nilai Gerakan Pramuka
Taqwa, cinta alam, kasih sayang sesama manusia, patriot, sopan, kesatria, patuh, suka bermusyawarah, rela menolong, tabah, rajin, terampil, gembira, hemat, cermat, bersahaja, disiplin, berani, setia, bertanggung jawab, dapat dipercaya, suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa lepas dari kisah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Organisasi kepanduan pertama di Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie (JPO).